Pandemi, Permintaan Layanan Pengiriman Masih Tetap Tinggi
KANALSATU - Permintaan terhadap layanan pengiriman masih tetap
tinggi pada tahun ini. Kondisi itu masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya.
Ketua Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos, dan Logistik Indonesia
Jawa Timur (Asperindo Jatim) Ardito Soepomo mengatakan potensi permintaan
terhadap layanan pengiriman masih dari kalangan perorangan. Apalagi pada masa
pandemi, kecenderungan masyarakat untuk mengembangkan usaha kecil dengan
menjual produk baik makanan maupun produk lain mengalami peningkatan.
''Jadi potensi pengiriman masih dari kalangan perorangan, meski demikian segmen
korporasi sudah mulai bergeliat,'' ucapnya beberapa waktu lalu.
Menurutnya, dampak pandemi sangat berpengaruh terhadap kegiatan bisnis korporasi
sehingga kebutuhan terhadap layanan pengiriman tidak terlalu tinggi. Tapi
kemudian sejak adaptasi kebiasaan baru dan kini meski ada pemberlakukan
pembatasan kegiatan bermasyarakat (PPKM), layanan pengiriman mulai dibutuhkan
kembali.
Menurut Ardito, adanya PPKM malah kian menguntungkan bisnis layanan pengiriman
barang. Karena PPKM membatasi kegiatan masyarakat di luar rumah, seperti di
kantor, dan sekolah.
Serta pembatasan jam operasional pusat perbelanjaan hingga restoran dan kafe.
''Jadi, adanya PPKM ini justru pengiriman naik. Terutama dari segmen pasar
e-commerce, tidak ada dampak negatif terhadap permintaan layanan pengiriman,''
tandasnya.
Terpisah Chief Executive Officer JTL Express Arief Effendy menambahkan, Jawa
Timur merupakan pangsa pasar yang potensial bagi bisnis jasa kurir. Apalagi
Jatim sebagai penghubung antara Indonesia Bagian Barat dan Indonesia Bagian
Timur.
Selain memanfaatkan peluang dari lalu lintas barang, pihaknya sebagai pemain
baru di layanan jasa pengiriman juga secara khusus menyasar pelaku UMKM. ''Kami
tidak hanya menjadikan UMKM sebagai target pasar, tapi juga mitra. UMKM itu
perannya sangat penting. Mereka adalah target market yang luar biasa besarnya,
tapi bagi kami UMKM juga bisa menjadi mitra yang baik,” ungkapnya. tuturnya.
(KS-10)