JTL Express Akuisisi Okejek Perkuat Layanan Kiriman Instan

PLATFORM layanan on demand berbasis transportasi online Okejek dan perusahaan logistik & ekspedisi JTL Express melakukan kolaborasi dan kerja sama serta mencanangkan penggabungan dua perusahaan menjadi grup bersama. Bergabungnya dua perusahaan itu bertujuan membangkitkan, mengembangkan sistem jual beli, dan meningkatkan kualitas pengiriman yang berbasis teknologi di kalangan masyarakat.

Terlebih di era digitalisasi, pasar mengutamakan manfaat, kepraktisan, serta kemudahan pengguna dalam menjalani keseharian. Okejek dan JTL Express akan menciptakan ekosistem bisnis yang berkelanjutan dan saling melengkapi demi memenuhi dan memfasilitasi kebutuhan masyarakat dalam menjalani keseharian.  Ekosistem bisnis rantai pasok menjadi penunjang yang utama dari penjual hingga pembeli. Ini menuntut industri rantai pasok melakukan transformasi digital agar selalu optimal dalam melayani masyarakat. Demi memenuhi standar pelayanan baru dan optimal dalam bisnis rantai pasok, JTL Express menginisiasi langkah penguatan layanan dengan mengandeng Okejek. Mengurat langkah sejak 2015, Okejek mendigitalisasi layanan transportasi yang selalu menyesuaikan kebutuhan pasar, mulai dari moda transportasi online sepeda motor dan mobil, hingga sampai saat ini melakukan pengiriman barang dan makanan dalam kota berbasis tehnologi yang memberikan kemudahan dalam satu genggaman. Bertindak sebagai komposer, JTL Express menyediakan infastruktur distribusi barang yang eksis di 300 lebih lokasi di seluruh Indonesia. Menggabungkan komponen pengiriman instan dan praktis sesuai permintaan dalam ekosistem rantai pasok barang merupakan penguatan pengelolaan operasional dan tujuan perusahaan, sehingga percepatan dan ketepatan penyampaian barang dalam transaksi bisa lebih optimal dan ditribusi sudah tidak menjadi poin diferensiasi lagi. Dengan konsolidasi ini diharapkan lebih mengedepankan jaminan penyampaian, sehingga mampu memberikan dampak sosial berskala besar untuk penjual dan penggiat UMKM dan masyrakat umum dalam bertransaksi di era pasar digital Indonesia.

Sebagai literasi umum, momok pengguna dalam melakukan transaksi digital yaitu pembatalan order karena barang tersebut tidak tersampaikan atau tidak terjadi kesepakatan. Ini bisa terjadi karena berbagai macam kendala yang bertumpuk sehingga menyebabkan pengembalian barang atau pembatalan order. Namun itu bisa tersolusikan dengan infrastruktur pemenuhan distribusi dan tenaga pengantar yang terjalin tanpa jeda dalam transaksi antarpenjual dan pembeli yang difasilitasi Okejek dan JTL Express.  Grup Okejek JTL Express akan terus mengelaborasi kapabilitas teknologi demi menghadirkan solusi bisnis yang terpadu dan menyeluruh, karena seluruh komponennya mulai dari pergudangan, transportasi, hingga transaksi keuangan terhubung, dan sarat teknologi yang selalu terbarukan. "Hari ini bersejarah bagi Okejek karena bisa bergabung, bekerja sama, dan menjadi bagian dari keluarga JTL Express. Hal ini menjadi peluang selanjutnya bagi mitra driver Okejek, mendapatkan tambahan order, menghasilkan pendapatan tambahan dari  pengantaran pesanan/kurir JTL Express," ujar CEO Okejek Yusuf Budiman dalam keterangan resmi, Rabu (11/5).

CEO JTL Express Arief Efendi menambahkan era digital membuat masyarakat mudah mengakses informasi dan menciptakan ekspetasi beragam. Untuk itu penting diciptakan layanan yang bisa memberikan kepuasan masyarakat tanpa batas. Ia berharap dengan sinergi JTL bersama Okejek dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan mudah. Komisaris Utama JTL Express Aan Purnomo mengatakan kolaborasi ini diharapkan mampu memberikan solusi, efesiensi, dan efektifitas biaya yang ditanggung oleh pembeli dalam ekosistem pasar digital. Akhirnya, hal itu menumbuhkan kepercayaan dan kepuasan konsumen yang meningkatkan perkembangan ekonomi digital Indonesia ke arah yang lebih baik.