Incar UMKM, JTL Express Ramaikan Bisnis Jasa Kurir di Indonesia
Bisnis.com, SIDOARJO – Bisnis jasa kurir melaju pesat sejak pandemi Covid19. Kebijakan pemerintah menerapkan physical distancing, PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar), Kebiasaan Baru (New Normal) hingga yang paling baru Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Bermasyarakat (PPKM) di sejumlah kota, mau tidak mau membuat masyarakat menahan diri untuk tidak saling bertemu. Mereka lantas mengalihkan kegiatannya melalui online, mulai dari belanja, mengantarkan barang, belajar, hingga bekerja. Sebagai salah satu imbasnya, bisnis e-commerce mengalami pertumbuhan yang pesat.
Bank Indonesia (BI) mencatat, hingga triwulan III/2020 (September), jumlah transaksi jual beli di e-commerce mencapai Rp 180,74 triliun. Diprediksi di 2020, nilai transaksi melalui perdagangan elektronik bisa menembus angka Rp 253 triliun. Sejak 2017, bank sentral terus mencatat pertumbuhan e-commerce yang sangat pesat. Tahun 2017, transaksi e-commerce masih di angka Rp 44,75 triliun. Capaian itu naik dua kali lipat lebih di 2018 menjadi Rp 106,5 triliun. Begitu juga di 2019, juga mengalami pertumbuhan sangat signifikan seiring semakin banyaknya market place dan terjadinya pergeseran pola belanja, transaksi e-commerce menembus angka Rp 201 triliun.
Tingginya pergerakan bisnis e-commerce telah menciptakan peluang yang besar bagi bisnis jasa kurir. Melihat peluang positif itu, JTL Express hadir sebagai generasi baru kurir Express di Indonesia dengan warna kuning cerah.